Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Bangun JVC Bersama Perusahaan Mineral di Aceh

Kompas.com - 17/03/2016, 17:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia Tbk membentuk perusahaan patungan atau dengan PT Samana Citra Agung, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan mineral, di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Perusahaan yang bernama PT Semen Indonesia Aceh tersebut bergerak di sektor produksi semen. Adapun pabrik yang dibangun berdiri di lahan seluas 1.500 hektare dan diperkirakan membutuhkan investasi hingga Rp 5 triliun.

"Samana memegang 12,5 persen saham, sisanya (87,5 persen) dari Semen Indonesia. Mengenai sumber dananya, selama ini proyek kita danai dari internal, yakni dari hasil laba operasional, kemudian kekurangannya bisa dari perbankan," kata Direktur Utama Semen Indonesia Suparni, Kamis (17/3/2016).

Suparni menuturkan, dipilihnya Aceh sebagai lokasi pengembangan Semen Indonesia adalah pertimbangan kedekatan dengan pasar semen di Sumatera bagian utara dan timur.

Selain itu, Aceh juga sangat dekat dengan pasar potensi ekspor seperti Myanmar. Selama ini pasar Sumatera dipasok dari pabrik semen Padang, di mana lokasinya lebih dari 1500 kilometer dari Sumatera bagian utara, seperti Aceh.

Hal ini membuat ongkos distribusi menjadi mahal. Padahal, pasar yang memiliki permintaan tinggi ada di Sumatera bagian utara dan timur, seperti Medan dan Riau.

"Jadi sekarang ini kalau kita lihat, distribusi semen di Indonesia itu Sumatera mengonsumsi 22-23 persen dari total konsumsi semen nasional. Pasar yang kuat di Medan, Riau, dan seterusnya. Tapi pabrik yang berada di sebelah timur Sumatera belum ada," kata dia.

Proyek pembangunan pabrik semen di Pidie, Aceh Timur itu rencananya dimulai 2016, dan diharapkan beroperasi di tahun 2020. Beroperasinya pabrik ini diharapkan meningkatkan permintaan semen di Sumatera bagian utara dan timur 6,5 persen per tahun.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Samana Citra Agung Deni Pahlevi menuturkan, kerjasama dengan Semen Indonesia telah melalui proses yang cukup panjang, yaitu sejak tahun 2009.

"Selanjutnya tantangan bagi kita, pemegang saham dan stakeholder adalah merealisasikan berdirinya pabrik ini," kata Deni.

Sementara itu, Deputi Badan Usaha Milik Negara Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan, pabrik semen patungan ini harus menjadi yang terbaik, meskipun bukan yang pertama di Aceh.

Fajar juga mengapresiasi langkah Semen Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya dengan menggandeng kemitraan strategis dengan perusahaan lain. Namun begitu, dia mengingatkan untuk menggarap pula pasar Indonesia timur.

"Jangan lupa yang di timur. Karena seperti kata Dirut Semen Indonesia bahwa bisnis ini sifatnya global, orang yang ingin mendirikan semen di Indonesia itu banyak banget," tukas Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com