Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Pelonggaran Moneter Masih Lebar, BI Tetap Hati-hati

Kompas.com - 18/03/2016, 14:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen.

Bank sentral menyatakan, kebijakan ini diambil seiring dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang masih terbuka lebar.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyatakan, bank sentral melihat perkembangan sistem keuangan dunia sudah lebih baik.

Hal ini terutama ketika bank sentral AS atau Federal Reserve menyatakan dalam pertemuan FOMC bahwa mereka kemungkinan hanya akan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate hanya dua kali dalam setahun ini.

"Kelihatannya mereka tidak terlalu cepat ingin menaikkan suku bunga. Sistem keuangan dunia jauh lebih baik," kata Agus di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Agus mengungkapkan, bank sentral juga memandang kondisi di dunia dan Indonesia sendiri sudah lebih baik.

Hal ini dapat dilihat dari capaian indikator ekonomi maupun inflasi di dalam negeri sudah lebih baik, sehingga ruang pelonggaran kebijakan moneter masih terbuka dan digunakan untuk menyesuaikan tingkat bunga.

"Kita berpendapat kalau kita melihat pelonggaran moneter yang berikutnya akan kita lakukan dengan sangat hati-hati," tegas Agus.

Kehati-hatian bank sentral ini, kata Agus, bukan tanpa alasan. Pasalnya, untuk mempertimbangkan bentuk perubahan kebijakan maupun pelonggaran kebijakan moneter harus memperhatikan kondisi perekonomian.

"Kami memperhatikan perkembangan makroekonomi, stabilitas dunia, dan domestik. Kita melihat peluang, tapi sangat hati-hati untuk mempelajari kemungkinan kalau ada pelonggaran lagi," terang Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com