Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Flat di 4.885,7

Kompas.com - 18/03/2016, 16:42 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/3/2016).

Indeks bergerak berfluktuasi pada perdagangan hari ini. Investor, utamanya pemodal domestik melakukan aksi ambil untung di akhir pekan ini.

Di awal perdagangan, IHSG sempat menguat seiring dengan aksi beli. Investor merespon positif turunnya suku bunga acuan BI dan langkah The Fed yang menahan Fed Rate. Akan tetapi memasuki paruh kedua perdagangan, aksi jual oleh investor domestik mulai marak.

Namun demikian, aksi beli oleh investor asing mampu mengimbangi profit taking tersebut, sehingga indeks berakhir flat.

Pukul 16.00 IHSG ditutup di 4.885,7 atau hanya naik 0,02 poin dari hari sebelumnya. Sebanyak 162 saham diperdagangkan menguat, 138 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,85 miliar saham senilai Rp 7,79 triliun. Net buy oleh investor asing mencapai Rp 765,3 miliar di seluruh pasar dan Rp 807,8 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang indeks menguat adalah ASII (Rp 7.450), BBRI (Rp 11.125), TLKM (Rp 3.460), dan BMRI (Rp 10.100). Sementara itu, saham-saham yang membebani IHSG yakni BBCA (Rp 13.700), PGAS (Rp 2.605), INDF (Rp 6.875).

Dari 10 indeks sektoral saham, lima sektor menguat dan sisanya melemah. Sektor yang menguat adalah industri dasar (0,37 persen), aneka industri (1,37 persen), properti (0,59 persen), keuangan (0,38 persen) dan perdagangan (1,14 persen).

Sementara itu, sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,4 persen), pertambangan (-2,35 persen), konsumer (-0,98 persen), infrastruktur (-0,39 persen), dan manufaktur (-0,33 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat seiring dengan outlook bahwa The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga rendah.

Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup naik tipis 0,82 persen menjadi 20.671,63. Sementara itu bursa Shanghai juga ditutup di zona hijau sebesar 1,73 persen di level 2.955,15 dan bursa Seoul ditutup naik 0,21 persen di posisi 1.992,12.

Adapun indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo berakhir melemah sebesar 1,25 persen menjadi 16.724,81 menyusul menguatnya yen terhadap dollar AS.

Nilai tukar rupiah sore hari ini melemah terhadap dollar AS. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, mata uang Garuda diperdagangkan di Rp 13.116,5 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com