Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Maskapai Penerbangan Nasional Kerap Diganggu Sinar Laser

Kompas.com - 21/03/2016, 08:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pilot maskapai penerbangan nasional ternyata kerap diganggu oleh sinar laser, menurut laporan yang diterima Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.

Corporate Secretary AirNav Indonesia, Ari Suryadharma mengungkapan, laporan terkait gangguan laser terjadi di berbagai kota di Indonesia.

“Ada beberapa laporan di Batam, Denpasar, Yogyakarta dan Jakarta sendiri," ujar Ari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Setelah menerima laporan gangguan laser, AirNav langsung menindaklanjuti dengan berkoordinasi kepada Otoritas Bandara setempat.

"Biasanya Otoritas Bandara langsung berkoordinasi dengan kepolisian,” kata Ari. Menurut Ari, penggunaan laser yang langsung ditembakkan ke pesawat yang akan terbang maupun yang akan mendarat bisa membahayakan penerbangan.

Dalam Pasal 210 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, setiap orang dilarang membuat halangan (obstacle) yang membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Persoalan sinar laser ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi diberbagai negara. “Kami sendiri terus mengedukasi masyarakat agar ikut serta dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan, yakni agar tidak melakukan aktivitas yang mengganggu penerbangan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com