Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Siapkan KUR Berbunga 2 Persen

Kompas.com - 21/03/2016, 14:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

 

SEMARANG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat segera menyiapkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat rendah. KUR ditujukan untuk bagi warga miskin di perdesaan yang hendak berwirausaha. “Kami lagi coba buat kredit usaha baru, maksimal pinjaman Rp 2 juta dengan bunga dua persen setahun,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di sela pelantikan Bupati Grobogan di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang, Senin (21/3/2016).

Dana dari sumber KUR, kata Ganjar, telah dikumpulkan dari dana pertanggungjawaban sosial perusahaan atau dana coorporate social responbility (CSR). Saat ini anggaran untuk itu telah tersedia Rp 50 miliar. “Dana dari CSR yang dihimpun sebanyak Rp 50 miliar. Orang berharap orang miskin bisa diberi fasilitas, tidak hanya diberi bantuan saja,” tambah pria 47 tahun ini.

Selain bunga KUR 2 persen dari dana CSR, pemerintah Jateng juga sedang menggenjot dan memperbanyak unit usaha kecil dan menengah. Kata Ganjar, KUR untuk mereka dengan bunga rendah telah difasilitasi pemerintah. “Sekarang lagi mau dicoba dari Bank Jateng untuk tingkat daerah akan diterapkan bunga rendah 7 persen setahun,” tambahnya.

Dengan pemberian kredit ini, Ganjar berharap semakin banyak usaha baru yang bermunculan, sehingga mengurangi angka kemiskinan yang ada di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com