Investa mengestimasi support IHSG sepekan di level 4.837-4.813 dan resistance di level 4.908-4.950.
"Cendrung lakukan pembelian," kata Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri kepada Kompas.com.
Penjelasannya, IHSG sepekan lalu menguat 71,9 poin membentuk candle dengan body turun dan shadow di atas. Hal itu mengindikasikan perlawanan atas kenaikan.
Pada Candle harian IHSG menguat 0.020 point membentuk candle dengan body tipis dan shadow di atas dan bawah. Hal itu mengindikasikan konsolidasi.
Sementara volume relatif tinggi di atas rata-rata 20 hari terakhir.
IHSG telah bergerak dalam tren turun jangka panjang sejak 31 Maret 2015, harga berada di test channel atas membuka peluang kosoldasi melemah.
Dalam jangka menegah IHSG dalam tren naik sejak 29 September 2015, harga berpeluang test channel atas.
Sedangkan jangka pendek membentuk tren naik sejak tanggal 10 Maret 2016. Harga di area channel bawah, berpeluang konsolidasi menguat.