Empat Indeks Sektoral Dibuka Melorot, IHSG Dibuka Melemah 0,09 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,09 persen atau turun 4,39 poin ke level 4.880,77, pada pantauan di Bursa Efek Indonesia pukul 09.06 WIB.

Sektor pertambangan merupakan sektor yang dibuka dengan penguatan paling tajam, yakni 1,37 persen atau naik 12,43 poin ke level 920,34.

Sementara dari data RTI, IHSG dibuka di level 4.870,89. Sebanyak 102 saham dibuka menguat sementara 42 saham dibuka menurun dan 59 saham tetap.

Jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 254,12 juta dengan nilai transaksi 203,81 miliar.

Sebelumnya pada perdagangan Senin, (21/3/2016), IHSG ditutup turun tipis 0,5 poin (-0,01 persen) di akhir sesi ke level 4.885,16.

Perdagangan saham di Senin membukukan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,1 triliun akibat terbawa penurunan dari saham semen serta perkebunan.

Sebanyak 6 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor industri dasar dan agribisnis sementara hanya sektor infrastruktur, perbankan dan pertambangan yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 145 saham mengalami kenaikan, 175 saham mengalami penurunan, 94 saham tidak mengalami perubahan dan 186 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain saham CPIN, LPPF, UNVR, SMGR dan GGRM.

Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 552,7 milyar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing yakni saham BMRI, BSDE, BBNI, TLKM dan BBCA.