Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Terpilih Bank Mandiri Sebut Situasi Perbankan RI Masih Menantang

Kompas.com - 22/03/2016, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartika Wirjoatmodjo telah terpilih sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) Senin (21/3/2016) lalu.

Memegang jabatan baru, Tiko, panggilan akrab Kartika, mengaku saat ini situasi perbankan nasional masih menantang. Meskipun situasi perbankan nasional masih belum terlalu kondusif, strategi bisnis perseroan sama sekali tidak ada perubahan.

Dalam kurun hingga 2 tahun mendatang, kata Tiko, Bank Mandiri tidak melakukan perubahan apapun terkait strategi.

"Dari strategi bisnis tidak ada perubahan secara material. Perubahan market, situasi perbankan masih challenging kami lihat 1 sampai 2 tahun ini. Tetapi, strategi tidak berubah," ujar Tiko dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Senin (21/3/2016) malam.

Terkait persaingan bisnis dengan bank-bank BUMN lainnya, Tiko tidak menampik adanya kompetisi.

Selama 17 tahun terakhir eksistensi Bank Mandiri, ujar Tiko, kompetisi perseroan sangat terasa di bisnis korporasi.

Akan tetapi saat ini Bank Mandiri  telah mampu melayani konsumen mikro, tidak hanya nasabah korporasi besar.

"Mungkin bagaimana kami bisa dekat ke pasar, tapi pasar tidak bergesekan dengan segmen-segmen yang kami ajukan dengan bank BUMN lain. Jadi, kami atur marketnya supaya bisa tetap tumbuh secara universal tapi kuat," jelas Tiko.

Berkaca dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang kuat pada bisnis mikro, maka Tiko menyatakan Bank Mandiri harus memiliki penetrasi yang paling dalam di bisnis wholesale.

Wholesale Banking

Sejalan dengan Tiko, Deputi Pengembangan Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Triharo menyatakan, Tiko diharapkan mampu membawa Bank Mandiri untuk kuat dalam sektor wholesale dan corporate banking

Menurut dia, Indonesia membutuhkan bank yang besar dan diharapkan Bank Mandiri dapat menjadi bank yang dimaksud.

"Kedepan wholesale sama corporate harus bisa diperkuat, karena memang negara kita butuh bank yanb besar seperti Bank Mandiri. Tahun 2020 target Bank Mandiri menjadi bank yang Qualified Asian Bank," tutur Gatot.

Kompas TV Tantangan Bank Mandiri dengan Dirut Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com