Desember 2015, DPK Bank Mandiri di Timor Leste Capai 239.000 Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengembangkan layanan nasabah di Timor Leste untuk memperkuat bisnis.

Oleh sebab itu, perseroan mengoptimalkan layanan branchless banking di negara tersebut.

Adapun hingga akhir Desember 2015 DPK Bank Mandiri yang terhimpun di Timor Leste mencapai lebih dari 239.000 dollar AS dari 4.471 rekening giro, 39.049 rekening tabungan, serta 236 rekening deposito.

Perseroan juga telah menempatkan 15 ATM di seluruh Timor Leste untuk melayani transaksi nasabah.

Direktur Bank Mandiri Tardi menjelaskan, pengembangan layanan di Timor Leste didasarkan pada besarnya potensi retail ecosystem yang ada, khususnya untuk sistem pembayaran di mana penggunaan uang tunai masih cukup dominan.

“Langkah ini juga sejalan dengan Corporate Plan perseroan untuk memfokuskan pada pengembangan bisnis retail payment,” kata Tardi dalam keterangan resmi, Rabu (23/3/2016).

Terkait Branchless Banking di Timor Leste, Direktur Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, Bank Mandiri sebelumnya telah mengembangkan layanan branchless banking di beberapa lokasi di Indonesia.

Layanan ini terbukti dapat memberikan layanan keuangan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya segmen “unbanked."

Di Timor Leste saat ini terdapat empat bank komersial yang beroperasi, yaitu Banco Nacional de Comercio de Timor-Leste, Caixa Geral de Depositos, ANZ Bank, dan Bank Mandiri.

Data Banco Central de Timor Leste (bank sentral Timor Leste) menunjukkan, pada akhir 2015 total aset perbankan tercatat sebesar 927,8 juta dollar AS, naik 15 persen dibandingkan Desember 2014 yang sebesar 805,1 juta dollar AS.

Dana pihak ketiga (DPK) terhimpun sebesar 724,5 juta dollar AS, tumbuh 24 persen dari 83,3 juta dollar AS pada 2014.

Banco Central de Timor Leste mendukung penuh inisiatif yang diusung Bank Mandiri ini.

Gubernur Banco Central de Timor Leste Abraao de Vanconselos, mengatakan pihaknya mengapresiasi inovasi Bank Mandiri ini dalam upaya memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Timor Leste dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan.

“Khusus layanan branchless banking, Bank Central sangat berharap layanan ini dapat meningkatkan financial inclusion dan cashless transaction di Timor Leste” jelas Abraao de Vanconselos.