Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities Prediksi Pergerakan IHSG di Kisaran 4.813-4.870

Kompas.com - 24/03/2016, 05:55 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan Rabu (23/3/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2 poin atau turun 0,04 persen ke level
4.854,18.

Nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,3 triliun menyusul rebound dari saham konsumer yang berhasil menahan penurunan indeks lebih dalam.

Sebanyak 5 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor infrastruktur, sementara hanya sektor kosnumer, properti, perdagangan dan industri dasar yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 156 saham mengalami kenaikan, 150 saham mengalami penurunan, 98 saham tidak mengalami perubahan dan 196 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain saham TLKM, SCMA, INTP, UNVR dan BBCA.

Investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 428,4 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing yakni TLKM, UNVR, BBCA, AKRA dan HMSP.

Dari pergerakan indeks pada Rabu lalu tersebut, Bahana Securities melihat secara teknikal bahwa indeks turun dengan hammer candle disertai volume meski belum berhasil close gap down.

"Stochastic dan MACD negatif sementara RSI flat," tulis Bahana Securities kepada Kompas.com.

Lebih lanjut Bahana Securities memprediksi, hari ini (24/3/2016), IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 4.813-4.870.

"Beberapa saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBRI, GGRM, HMSP, kAEF, MEDC, PTPP, SRIL," lanjut Bahana Securities.

Bagaimana dengan rupiah? Pada perdagangan Rabu, rupiah ditutup menguat ke level 13.183.

"Hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.100-13.275 dengan kecenderungan menguat," lanjut Bahana Securities.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com