Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pekerjaan Dengan Gap Gaji Besar Antara Pria dan Wanita

Kompas.com - 24/03/2016, 08:38 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Banyak studi yang membeberkan bagaimana perbedaan gaji antara pegawai pria dan wanita di banyak pekerjaan.

Namun sebuah studi terbaru menyebutkan, ada beberapa lapangan pekerjaan dimana wanita akan mendapatkan gaji lebih rendah ketimbang pria.

Laporan dari website gaji Glasdoor pada Rabu menemukan fakta bahwa di setiap perusahaan, pada posisi setara, wanita selalu digaji rata-rata lebih rendah lima sen (dollar AS) dibandingkan pria.

Studi ini mencakup 505.000 gaji pegawai tetap di 25 perusahaan, dengan faktor tambahan seperti usia, pengalaman, perusahaan, negara, level edukasi dan jenis pekerjaan.

Dari hasil studi tersebut, ternyata pekerjaan sebagai ilmuwan komputer merupakan pekerjaan dengan gap terbesar, yakni berbeda 28 sen antara pria dan wanita.

Banyak wanita tidak tahu jika mereka digaji lebih rendah dibanding pria. "Uang itu adalah kebanggan. Orang banyak berbicara berapa uang mereka dan berapa yang mereka mau investasi," kata Sallie Krawcheck, chief executive officer dan co-founder Ellevest, penasehat digital untuk wanita.

"Wanita kemungkinan merendahkan nilai mereka pada edukasi saat nego gaji," kata Andrew Chamberlain, chief economist Glassdoor.  

"Padahal saat ini, banyak wanita memiliki edukasi lebih baik ketimbang pria. Jika wanita tidak sepenuhnya mengerti nilai edukasi mereka, maka mereka tidak akan ditanya untuk apa yang mereka patut dapatkan." lanjut dia.

Bloomberg Daftar pekerjaan dengan gap gaji tinggi antara pria dan wanita.
Secara umum, pekerjaan dengan jurang pendapatan lebar ada di kesehatan. Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi, ilmuwan, psikolog, ahli farmasi, teknisi medis dan ahli mata memiliki gap gaji antara 14 persen hingga 28 persen.

Sementara pekerjaan dengan gap gaji rendah, hanya 0,2 persen gaji pria lebih tinggi ketimbang wanita, ada di pekerjaan pekerja sosial, communications associate, social media representative, dan asisten riset.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com