JAKARTA, KOMPAS.com - Industri manufaktur di Indonesia didorong untuk melakukan efisiensi energi dengan memanfaatkan teknologi baru yang terintegrasi.
Business Unit Manager, Large Drives, Siemens South East Asia, Tindaro Danze mengatakan, tingkat integrasi dalam lini produksi akan menentukan tingkat efisiensi pabrik.
"Dengan memanfaatkan sistem terintegrasi, perusahaan akan lebih dapat memenuhi peningkatan permintaan pasar yang kompetitif saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/3/2016).
Dia menyebutkan pada pabrik semen, sistem penggerak yang menghubungkan sistem listrik dan mekanik biasanya berasal banyak pemasok.
Hal ini menyebabkan tuntutan teknis dan spesifikasi dari masing-masing komponen berbeda dari yang lainnya.
Selain meningkatkan efisiensi, faktor penting bagi perusahaan adalah mengurangi biaya produksi tambahan.
Hal ini lantaran biaya produksi memainkan peranan besar dalam menentukan marjin bisnis, sangatlah penting bagi proses mereka untuk menghemat energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.