Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran KUR di NTT Tahun 2016 Ditargetkan Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 28/03/2016, 16:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Winter Marbun mengatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di NTT tahun 2016 ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun.

KUR itu kata Marbun akan disalurkan melalui lima bank yakni Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank NTT, Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara.

"Bisa kita bayangkan, bagaimana nanti lima bank penyalur ini, sibuk menyalurkan kredit kepada masyarakat di wilayah NTT. Hampir 70 persen akan disalurkan ke sektor mikro, yakni Rp 25 juta ke bawah," kata Marbun, saat membuka kegiatan pelatihan wartawan keuangan di Hotel Sotis Kupang, Senin (28/3/2016).

Target KUR tersebut lanjut Marbun, meningkat sangat signifikan jika dibandingkan dengan penyaluran KUR pada tahun 2015 yang hanya Rp 145 miliar.

Marbun menjelaskan, selain KUR, terdapat sejumlah dana lainnya untuk pengembangan sektor mikro antara lain dana desa dari APBN dan dana dari provinsi, kabupaten serta perusahaan yang memberikan bantuan dan pembiayaan kepada masyarakat.

"Masyarakat kita akan mendapatkan banyak dana maupun bantuan, karena itu kita harapkan kepada wartawan, agar ikut memantau dan memberitakannya. Kita juga berharap agar dana-dana itu tidak bertabrakan, di mana satu warga tidak boleh mendapatkan dana lebih dari satu sumber dana," jelasnya.

"Kami dari OJK akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan, agar jangan sampai gagal lagi program bagus dari pemerintah pusat ini. Kita akan lihat dan akan mendiskusikan dengan sejumlah pihak yang terkait, sehingga dana ini bisa dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com