Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Negara-negara Ini, Mayoritas Pekerjaan Sudah Dilakukan oleh Robot

Kompas.com - 30/03/2016, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank of America Merill Lynch baru-baru ini merilis laporan riset berupa peta bertajuk “Transforming World Atlas". Riset tersebut menganalisis tren perekonomian global melalui serangkaian peta.

Salah satu peta yang disajikan adalah negara-negara yang memiliki angka tertinggi dalam hal pengoperasian robot dalam kegiatan ekonomi. Artinya, ada beberapa negara yang saat ini robot telah mengambil alih sebagian besar pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.

Jepang berada pada peringkat pertama pengoperasian robot, dengan jumlah mencapai 310.508 robot. Bahkan, di sebuah hotel yang dibuka tahun lalu di kota Nagasaki, seluruh stafnya adalah robot dan bukan manusia.

Amerika Serikat berada pada peringkat kedua dengan jumlah 168.623 buah robot operasional. Sementara itu, Jerman berada pada peringkat ketiga dengan jumlah 161.988 buah robot operasional.

"Dalam 10 tahun terakhir, jumlah robot industrial global telah tumbuh 72 persej. Sementara itu, jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur mengalami penurunan 16 persen," tulis Bank of America Merill Lynch, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (30/3/2016).

Berada di bawah Jepang, Amerika Serikat, dan Jerman, Korea Selatan berada di peringkat keempat dengan jumlah 138.883 buah robot. Menyusul adalah China dengan pengoperasian 96.924 robot.

Lebih lanjut, Bank of America Merill Lynch menyatakan dalam waktu 20 tahun ke depan, sekitar jutaan pekerjaan akan hilang di 15 negara maju dan berkembang sebagai hasil dari perkembangan kecerdasan artifisial, robotik, dan perubahan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com