Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OCBC NISP Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

Kompas.com - 30/03/2016, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 dengan tingkat bunga tetap. Obligasi berkelanjutan ini rencananya akan diterbitkan melalui proses penawaran umum.

Obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 dengan tingkat bunga tetap ini ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar-besarnya Rp 2 triliun.

Ini pun merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II perseroan dengan target dana yang akan dihimpun seluruhnya mencapai Rp 8 triliun.

Obligasi ini rencananya akan diterbitkan dalam 3 seri, yakni seri A dengan tenor 370 hari dan indikasi bunga antara 7,5 hingga 8 persen per tahun.

Adapun seri B bertenor 2 tahun dengan indikasi bunga antara 8 hingga 8,5 persen per tahun dan seri C bertenor 3 tahun dengan indikasi bunga antara 8,25 hingga 8,75 per tahun. Pembayaran bunga dilakukan tiap 3 bulan sekali.

"Penerbitan obligasi berkelanjutan ditujukan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan guna mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan bank OCBC NISP," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Lebih lanjut, Parwati menyatakan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk penyaluran kredit.

Penerbitan obligasi berkelanjutan ini sudah memperoleh pemeringkatan surat utang dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB Securities Indonesia, dan PT BCA Sekuritas.

Periode penawaran awal untuk obligasi berkelanjutan ini direncanakan pada 30 Maret 2016 hingga 14 April 2016.

Adapun periode penawaran umum pada 29 April 2016 hingga 3 Mei 2016, penjatahan pada 4 Mei 2016, distribusi dan penerbitan pada 10 Mei 2016, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Mei 2016.

Kompas TV Perbankan Mulai Turunkan Bunga Kreditnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com