Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR: Bila Abaikan Teguran Wapres, Susi Sama Saja Membangkang Presiden

Kompas.com - 01/04/2016, 06:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan berharap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak mengabaikan teguran Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebab kata dia, teguran itu sama dengan teguran Presiden Jokowi.

"Jadi kalau Ibu Susi mengindahkan (teguran Wapres), sama saja membangkang perintah Presiden," ujar Daniel Johan saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Ia yakin keputusan Wapres Kalla turun langsung ke berbagai daerah untuk melihat sektor kelautan dan perikanan adalah perintah Presiden Jokowi.

Komisi IV DPR RI, kata Daniel, sering mengingatkan Menteri Susi terkait berbagai kebijakan yang justru dinilai berdampak negatif untuk nelayan dan para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.

"Setelah satu tahun setengah ini, Ibu Susi enggak mau mendengar aspirasi, enggak mau mendengar penderitaan nelayan dan pelaku perikanan lainya," kata Daniel.

Menteri Susi sendiri sudah menegaskan bahwa semua pekerjaan yang ia lakukan, termasuk kebijakan moratorium kapal eks pemilik asing, pelarangan bongkar muat kapal di tengah laut (transhipment), dan pengaturan sertifikasi kapal, sudah mendapat restu Presiden Jokowi.

"Semua pekerjaan saya pasti selalu diskusi dengan Pak Presiden," ucap Susi pada Selasa (29/3/2016).

Kronologis Surat Wapres

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerja ke Tual dan Bitung beberapa pelan lalu, Wapres menemukan berbagai fakta lapangan. Diantaranya, ribuan nelayan yang besar baik eks asing atau milik nasional tidak dapat berlayar dan menangkap ikan.

Lalu, angka pengangguran dan kemiskinan disejumlah daerah meningkat. Selain itu, produksi industri perikanan di daerah yang dikunjungi juga turun drastis. Sebab pasokan ikan dari nelayan sangat sedikit.

Dalam suratnya kepada Menteri Susi, Kalla mengatakan dan pak negatif itu disebabkan kebijakan moratorium kapal eks asing, transhipment, dan pengaturan sertifikasi kapal dari Menteri Susi. Wapres pun meminta Susi melakuan evaluasi atas berbagai kebijakannya.

Kompas TV Kapal Berbendera Malaysia Ditenggelamkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com