Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen dari Eksternal, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Tipis 0,04 Persen

Kompas.com - 01/04/2016, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penghujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/4/2016).

Memerahnya indeks mengikuti pergerakan sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik yang berakhir melemah, setelah survei menunjukkan bahwa manufaktur Jepang terus mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir ini.

Pengumuman inflasi bulan Maret dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan tren terkendali, tak begitu direspon oleh pasar.

Sejak awal perdagangan dibuka, indeks terus berada di teritori negatif. Beberapa kali berusaha untuk menguat, namun belum berhasil beranjak dari zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,04 persen atau 2,18 poin di posisi 4.843,18. Sebanyak 134 saham diperdagangkan menguat, 166 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,39 miliar saham senilai Rp 5,4 triliun. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp 317,3 miliar di seluruh pasar dan Rp 175 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menyeret indeks masuk ke zona pelemahan yakni BBRI (Rp 11.100), BMRI (Rp 10.100) dan GGRM (Rp 65.200).

Sementara itu, beberapa saham yang menahan indeks dari pelemahan lebih dalam yaitu ASII  (Rp 7.325), TLKM (Rp 3.350), BBCA (Rp 13.300) dan KLBF (Rp 1.450).

Dari 10 indeks sektoral saham, empat di antaranya melemah dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang melemah meliputi agribisnis (-1,8 persen), industri dasar (-0,51 persen), properti (-0,08 persen) dan keuangan (-1,1 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang menguat adalah pertambangan (0,19 persen), aneka industri (0,86 persen), konsumer (0,51 persen), infrastruktur (0,48 persen), perdagangan (0,41 persen), dan manufaktur (0,41 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik memerah pada sore hari ini. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup melemah 3,55 persen menjadi 16.164,16. Kemudian indeks Hang Seng turun 1,34 persen di level 20.498,92 dan bursa Seoul turun 1,12 persen menjadi 1.973,57.

Adapun bursa Shanghai berakhir menguat sebesar 0,19 persen menjadi 3.009,53, setelah pemerintah China mengumumkan ada kenaikan pada industri manufaktur negara tersebut.

Mata uang rupiah pada sore hari ini diperdagangkan menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.167 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com