Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Tanaman Obat Keluarga, Jakarta Selatan Jajaki Kerja Sama dengan PT Sidomuncul

Kompas.com - 01/04/2016, 16:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana akan menjalin kerja sama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam rangka mengembangkan tanaman obat keluarga di wilayahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Hartati Tri Kurniadi, menuturkan, wilayah Jakarta Selatan tidak seperti wilayah lain di DKI Jakarta lainnya yang kesulitan lahan.

"Di tempat kami masih banyak lahan yang bisa ditanami. Maka dari itu, kami hendak bekerja sama dengan Sido MUncul," kata Hartati, Jumat (1/4/2016).

Kerja sama yang diharapkan adalah berupa pendampingan dalam rangka pemberdayaan ibu rumah tangga di wilayah Jakarta Selatan. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya berkunjung melihat proses produksi jamu di PT Sido Muncul tersebut.

Terlebih lagi, kata Hartati, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dalam waktu dekat akan merealisasikan program penghijauan di semua wilayah.

Khusus di Jakarta Selatan, sudah disiapkan 38 lokasi untuk program tersebut. Lokasi yang dimaksud nantinya akan ditanami tanaman obat keluarga.

"Hasilnya jika memungkinkan bisa dimanfaatkan PT Sido Muncul. Dengan begitu, kesejahteraan ibu rumah tangga bisa terangkat," imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut dari penjajakan kerja sama ini, dalam waktu dekat akan segera dilakukan MoU melibatkan dua belah pihak. 

Kompas TV Sido Muncul Pasarkan Jamu di Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com