Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Perusahaan Ini Berani Beri Tunjangan Liburan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 04/04/2016, 09:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan biro perjalanan online asal Inggris, Expedia, barangkali merupakan perusahaan idaman Anda yang gemar berlibur dan menjelajahi berbagai tempat yang menarik.

Pasalnya, Expedia memberikan tunjangan liburan bagi para pegawainya. Para pegawai Expedia memperoleh tunjangan liburan yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung, hingga ratusan juta rupiah.

Mengutip Business Insider, Senin (4/4/2016), besaran tunjangan liburan itu beragam mulai dari 6.000 poundsterling atau 8.515 dollar AS yang setara Rp 112,3 juta hingga 10.000 poundsterling atau 14.192 dollar AS yang setara Rp 187,3 juta.

Tunjangan tersebut diberikan kepada pegawai yang telah memasuki masa kerja setidaknya 12 hingga 18 bulan. Tidak hanya untuk menjaga loyalitas pegawai kepada perusahaan, Expedia memberi tunjangan ini juga agar para pegawainya merasa bahagia.

Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Glassdoor untuk tahun 2016, Expedia berada pada peringkat teratas sebagai perusahaan terbaik di Inggris untuk bekerja.

Glassdoor memperbolehkan pegawai untuk memberi peringkat dan penilaian terhadap perusahaannya dengan jujur dan anonim, sehingga hasilnya cukup akurat.

Di dalam kantor pusat Expedia di London, ada setidaknya dua simulator mobil balap Formula 1 yang dimainkan di dalam ruang.

Ada pula teras yang berlokasi di atap gedung untuk menggelar beragam pesta pegawai. Expedia juga memanjakan pegawainya dengan permainan seperti ping pong, Xbox, bar gratis, dan berbagai area santai.

Meski kantor Expedia tampak sama seperti kantor lainnya dari luar, namun interior kantor ini begitu ceria, muda, dan dinamis.

Kompas TV Kebutuhan Dana Besar, Perusahaan Rilis Obligasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com