Sempat Berfluktuasi, IHSG Ditutup Menguat 0,14 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (4/4/2016).

Indeks bergerak menguat di awal perdagangan. Memasuki sesi II, IHSG sempat menyambangi zona merah sebelum kembali ke zona hijau.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 6,99 poin atau 0,14 persen di posisi 4.850,17. Sebanyak 137 saham diperdagangkan menguat, 160 saham melemah dan 100 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,62 miliar saham dengan nilai Rp 4,52 triliun. Net buy oleh investor asing mencapai Rp 282 miliar di seluruh pasar dan Rp 283 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks adalah PGAS (Rp 2.790), TLKM (Rp 3.380), ASII (Rp 7.400), ANTM (Rp 500), BBRI (Rp 11.100), BBCA (Rp 13.325), dan GGRM (Rp 65.900).

Dari 10 indeks sektoral, ada empat sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor yang menguat adalah pertambangan (1,64 persen), industri dasar (0,94 persen), aneka industri (0,79 persen), properti (0,32 persen), infrastruktur (0,67 persen), dan keuangan (0,27 persen).

Sementara itu, sektor yang melemah yakni agribisnis (-2,7 persen), konsumer (-0,49 persen), perdagangan (-0,1 persen) dan manufaktur (-0,02 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang berakhir melemah 0,25 persen menjadi 16.123,27 menyusul menguatnya mata uang yen.

Pelemahan juga terjadi pada indeks Hang Seng yang ditutup turun 1,34 persen di posisi 20.498,92.

Adapun bursa Shanghai berakhir menguat 0,19 persen menjadi 3.009,53 dan bursa Seoul ditutup naik 0,27 persen di level 1.978,97.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini diperdagangkan melemah terhadap dollar AS. Di pasar spot, mata uang Garuda berakhir di Rp 13.190 per dollar AS.