Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Buka Usaha Laundry? Kunjungi Expo Laundry di Kemayoran 7 April Mendatang

Kompas.com - 04/04/2016, 23:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha laundry atau jasa cuci dan setrika pakaian dipandang akan semakin bertumbuh kedepan, seiring semakin sulitnya mendapatkan tenaga asisten rumah tangga (ART).

Di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, laundry kiloan dan laundry koin jadi solusi efisien atas jasa pencucian sesuai dengan jenis bahan dan peruntukkannya.

Untuk itu, PT Media Artha Sentosa bakal menggelar pameran dagang Expo Laundry, guna menjawab kebutuhan para pelaku industri kebersihan dan laundry akan pelatihan dan wawasan di bidang kerjanya.

Expo Laundry yang akan diselenggarakan pada 7-9 April 2016 di JI Expo, Kemayoran. Acara ini akan menjadi ajang bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia laundry untuk untuk memperluas wawasan dan jaringannya.

Direktur PT Media Artha Sentosa, Teddy Halim, mengatakan Expo Laundry 2016 akan menampilkan berbagai teknologi dan solusi dalam bidang laundry, termasuk teknik pencucian, pengeringan dan pelipatan pakaian serta linen.

"Sebagai kebutuhan dasar manusia, peluang usaha di bidang laundry terus tumbuh, termasuk yang sedang berkembang saat ini adalah laundry kiloan dan laundry koin," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2016).

Expo Laundry merupakan satu-satunya pameran di kawasan Asia Tenggara yang ditujukan bagi industri laundry.

Pameran ini juga akan mempresentasikan berbagai teknologi mesin laundry yang sudah digunakan di berbagai negara, dan cepat atau lambat akan masuk juga ke Indonesia.

"Bersamaan dengan pameran, akan diselenggarakan seminar dan pelatihan bertema laundry yang akan membahas teknik pencucian beserta masalah dan solusinya," lanjut Teddy.

Selain laundry, Media Artha juga akan menggelar Expo Clean bersamaan dengan Expo Laundry untuk menawarkan wahana dan solusi pertemuan bagi para pelaku industri cleaning service.

Peluang Pasar

Menurut Teddy, di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya yang semakin sulit untuk mendapatkan tenaga pembantu rumah tangga. Dengan demikian, laundry kiloan dan laundry koin menjadi solusi yang efisien.

Penghuni komplek perumahan dan apartemen kelas menengah yang terus bermunculan merupakan pasar yang potensial bagi bisnis laundry komersial.

Selain itu, pertumbuhan jumlah kamar hotel, rumah sakit dan pusat kebugaran di berbagai daerah juga membuka peluang bagi sektor jasa laundry untuk melayani industri.

Misal, jasa laundry untuk seragam karyawan dan pasien yang bukan hanya bersih tapi bebas kuman. Lalu, kebutuhan laundry linen kamar hotel dan rumah sakit, serta laundry untuk pusat kebugaran dan kesehatan. (Sanusi)

Kompas TV "Laundry Koin" Tawarkan Kecepatan Layanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com