Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Susi Didemo Ribuan Nelayan untuk Mundur

Kompas.com - 06/04/2016, 05:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari nelayan yang jatuh pada Rabu (6/4/2016) hari ini akan dimanfaatkan oleh sebuah forum yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Masyarakat Perikanan Indonesia (Gernasmapi) untuk menyampaikan aspirasinya.

Satu petisi yang disampaikan adalah meminta Susi Pudjiastuti mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) RI.

Susi diminta mundur lantaran kebijakan-kebijakannya dinilai mematikan sektor perikanan.

“Tujuan utama adalah petisi. Inti petisi adalah Susi harus turun, karena dia menghancurkan dunia perikanan di Indonesia,” ucap Ketua Asosiasi Kapal Perikanan Sulawesi Utara Rudy Walukow, yang juga anggota forum Gernasmapi saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Senin (4/4/2016).

Anggota lain, yakni Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Laut Indonesia (Abilindo) Wajan Sudja menambahkan, aksi demo nelayan hari ini sudah didahului aksi serupa sebelumnya di berbagai daerah, seperti Bitung, Rembang, Tegal, dan Bali.

“Jadi tanggal 6 pas Hari Nelayan Nasional ini, kami akan melauti istana,” kata dia.

Sementara itu Wakil Ketua Forikan Indonesia Ady Surya mengatakan, nelayan yang akan turun menyampaikan aspirasinya ke Presiden sekitar 10.000 orang.

Angka ini menurun separuhnya dari jumlah yang direncanakan, untuk alasan ketertiban.

“Tadi kami diskusi ke Polda, dan diminta mengurangi jumlahnya. Supaya urusan keamanan bisa dikendalikan dengan baik,” terang Ady.

Nelayan yang akan berpartisipasi dalam aksi ini berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa, dari Banten hingga Jawa Timur. Di luar pulau Jawa, ada juga nelayan dari Bitung, Bali, serta Kalimantan Barat.

“Kami harapkan aparat keamanan bisa mengawal aktivitas ini, karena ini merupakan hak untuk menyampaikan pendapat. Koordinasi aksi juga sudah menyampaikan ke daerah-daerah untuk menjaga soliditas dan dari orang-orang yang tidak berkepentingan,” kata Ady.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, aksi massa akan terkonsentrasi di Jakarta Pusat, dengan rincian jadwal sebagai berikut:

Massa aksi sudah berada di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk orasi (pukul 08.00); shalat Dzuhur di Monas dan dilanjutkan orasi di Istana Negara (pukul 11.55); shalat Azhar dan kembali orasi (pukul 15.00); dan salah Magrib serta istigozah (pukul 18.00).

Asal tahu saja, sejumlah kebijakan Susi yang dinilai merugikan nelayan diantaranya yaitu Permen KP 56/2014 tentang moratorium kapal eks asing. 

Lalu, Permen KP 57/2014 tentang pelarangan alih muatan tengah laut, Permen KP 1/2015 tentang penangkapan lobster dan kepiting, serta Permen KP 2/2015 tentang pelarangan pukat hela dan pukat tarik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com