Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Publisher Besar Indonesia Bentuk Aliansi Iklan

Kompas.com - 06/04/2016, 17:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga publisher besar Indonesia, yakni KMK Online, KapanLagi Network, dan Kompas.com membentuk aliansi Premium Indonesian Publishers (PIP).

PIP dilatarbelakangi kebutuhan para pengiklan, yang ingin mendapatkan kemudahan dalam memasang iklan dan mendapatkan pencapaian yang tinggi, dengan brand safety, dan dari sisi kreatif, iklan yang tampil lebih interaktif dan menarik.

PIP dihadirkan dalam satu pintu, sehingga pengiklan dapat memasang langsung di tiga publisher premium sekaligus.

Aliansi ini menjanjikan kepastian mengenai pencapaian dan brand safety, serta creative ads yang interaktif.

“Diharapkan dapat memberikan solusi terbaik dengan pencapaian terluas untuk agency atau para pengiklan yang ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan mobile di Indonesia. Kami juga ingin memberikan angin segar untuk kancah persaingan platform lokal dan lainnya," kata Manuel Irwanputera, Chief Opeating Officer KMK Online di Jakarta,  di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Pada kesempatan sama, CEO Kompas.com Andy Budiman menjelaskan, pertumbuhan mobile dari tahun ke tahun semakin mengingkat.

Data statistik menunjukkan, konsumsi smartphone atau mobile device lebih dari 5 jam selama 1 hari.

"Berbeda dengan media lain yang dikonsumsi di waktu-waktu tertentu saja dan dengan durasi yang lebih pendek dari mobile device," ujar Andy.

PIP juga menggandeng Ambient sebagai mitra.

Sebelumnya, PIP sudah melakukan pitching pada 4 calon mitra, hingga terpilihlah Ambient.

"Ambient merupakan satu mitra potensial kami, di mana kami melihat Ambient mempunyai 3 point utama yang kami butuhkan, yaitu full local support, dedicated creative design, dan team yang aktif serta antusias dalam bidang sales dan marketing," ungkap Steve Christian, CEO KapanLagi Network.

Senada dengan Steve, Manuel menuturkan PIP memilih Ambient lantaran membutuhkan mitra yang tangguh dalam mengembangkan bisnis periklanan mobile. "Kita butuh partner yang tangguh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com