Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Gelar Panen Padi Potensi Hasil Tinggi di Indramayu

Kompas.com - 07/04/2016, 17:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) bersama Komisi IV DPR RI menggelar panen padi sawah irigasi potensi hasil tinggi melalui dem-area teknologi jajar legowo super di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Kamis (7/4/2016).

Acara ini di hadiri oleh Kepala Balitbangtan, Kementan, Muhamad Syakir, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, Bupati Indramayu, Anna Sophanah dan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Agung Hendriadi.

Teknologi jajar legowo super merupakan salah satu teknologi Balitbangtan untuk meningkatkan produksi padi.

Cara tanam padi jajar legowo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi yang cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Sistem tanam jajar legowo juga merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman sehingga pertanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong.

Selain itu sistem tanam jajar legowo juga meningkatkan jumlah populasi tanaman dengan pengaturan jarak tanam.

Di 2015 hingga 2019, Kementan menargetkan produksi untuk padi harus meningkat 2,21 persen per tahun, jagung 5,57 persen per tahun, dan kedelai 60,81 persen per tahun.

Syakir menuturkan, teknologi jajar legowo telah terbukti meningkatkan hasil 15 hingga 20 persen dan produktivitas padi terbukti meningkatkan hasilnya mulai dari 60 hingga 90 persen.

Implementasi pengembangan model ini dilakukan dalam bentuk dem-area dengan tujuan memverifikasi keunggulan inovasi yang diterapkan.

Adapun manfaat sistem tanam jajar legowo yakni dapat menambah jumlah tanaman padi dan meningkatkan produksi tanaman padi. 

Teknologi ini juga memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir, mengurangi serangan penyakit, mengurangi tingkat serangan hama. 

Teknologi ini juga mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman.

"Pada tahun ini, pemerintah menargetkan produksi padi sebesar 76,23 juta ton atau naik 1,65 persen dari tahun 2015," jelas syakir.

Kompas TV Petani Lakukan Tradisi Petik Panen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com