Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Busana Ritel Marks & Spencer Tak Menggembirakan

Kompas.com - 08/04/2016, 09:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

LONDON, KOMPAS.com - CEO baru peritel mode Marks and Spencer (M&S) Steve Rowe berjanji akan meningkatkan kinerja dan penjualan di divisi busana yang tengah mencoba bertahan.

Rowe menjabat CEO menggantikan Marc Bolland, dan efektif mulai bulan ini.

M&S mencatat penjualan produk busana dan rumah tangga turun 2,7 persen pada tiga bulan pertama tahun 2016. Rowe mengatakan, penurunan tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya.

"Kinerja kami belum memuaskan dan masih banyak yang harus dilakukan. Mengembalikan kembali bisnis busana dan rumah tangga dengan memperbaiki penawaran kepada konsumen adalah prioritas utama kami," ungkap Rowe seperti dilansir BBC, Jumat (8/4/2016).

Rowe sebelumnya menjabat direktur eksekutif general merchandise M&S. Ia menggantikan Bolland pada tanggal 2 April 2016 lalu.

Pada divisi makanan, M&S melaporkan tidak ada perubahan dalam capaian penjualan. Ini berkat dibukanya 80 gerai baru yang menyumbang porsi pasar tumbuh hingga 4,3 persen.

M&S pun menyatakan tidak ada perubahan pula dalam penjualan secara digital. Namun demikian, beberapa perubahan dalam situs belanja M&S, termasuk kecepatan dan kemudahan navigasi situs, berhasil meningkatkan penjualan hingga 8,2 persen.

Akan tetapi, M&S ternyata masih pula harus mengalami tantangan yang cukup besar dalam bisnis internasional. Sejumlah analis mengatakan, tantangan yang dihadapi M&S ini tidak mudah dan akan memakan waktu pula dalam mengatasinya.

"Tidak akan menjadi proses yang cepat atau mudah. Solusinya adalah melakukan perombakan dalam hal produk, merchandising, pemasaran, dan harga," kata Clive Black, kepala riset Shore Capital. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com