Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Terbitkan Kartu Kredit JCB

Kompas.com - 08/04/2016, 09:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meneken nota kesepahaman dengan JCB International Co Ltd.

Dengan kerja sama ini, kedua institusi keuangan tersebut akan memulai penerbitan BRI-JCB.

Penandatanganan dilakukan di kantor pusat JCB di Tokyo, Jepang oleh Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam dan CEO JCB Co.,Ltd yaitu Ichiro Hamakawa.

Kerjasama ini dilakukan dalam rangka untuk mendorong peningkatan hubungan bisnis antara kedua intitusi di kedua negara, yakni Indonesia dan Jepang.

Pariwisata di Indonesia pun diharapkan meningkat melalui layanan transaksi perbankan. Asmawi mengatakan, bagi BRI, dengan kerjasama ini akan menambah basis nasabah baru serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah melalui seluruh transaksi e-channel BRI.

“Kami menjalin kerja sama dengan JCB, karena JCB merupakan salah satu merek pembayaran global, serta penerbit kartu kredit dan acquirer terkemuka di dunia," kata Asmawi dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2016).

Saat ini jaringan penerimaan JCB mencakup sekitar 29 juta merchant dan lebih dari 1 (satu) juta lokasi ATM penerimaan untuk penarikan uang (cash advance) di sekitar 190 negara dan wilayah.

Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan teknologi biometric palm vein yang akan diimplementasikan pada kartu yang akan dikeluarkan oleh BRI untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Sebagaimana diketahui, teknologi biometric palm vein merupakan teknologi terkini yang berbasis indentifikasi pada bagian tubuh tertentu dari si pengguna kartu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com