Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Pembiayaan Malaysia Incar UKM Indonesia

Kompas.com - 09/04/2016, 12:06 WIB

KOMPAS.com - Berbekal hasil riset bahwa 48 persen dari total pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia belum terlayani pinjaman modal dengan baik, lembaga pembiayaan asal Malaysia, Crowdo, melebarkan bisnisnya ke Tanah Air. Hasil riset oleh perusahaan yang juga memunyai cabang di Singapura itu menunjukkan bahwa dengan persentase tersebut ada potensi pembiayaan hingga 27,5 juta dollar AS. Crowdo merilis hasil riset itu pada semester II 2015.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) pada lamannya bps.go.id menunjukkan catatan ada 56,5 juta UKM di Indonesia sampai dengan 2012. Lalu, pada laman Kementerian Koperasi dan UKM, depkop.go.id,  tercatat ada 57.9 juta UKM di Indonesia sampai dengan 2014 usai.


KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Kreasi tas yang terbuat dari ban dalam mobil kreasi Sholihin, pelaku UKM dari Denpasar, bali dan diekspor ke Eropa

Lebih lanjut, data dari laman p2p,crowdo.com diperoleh informasi bahwa lembaga pembiayaan yang menyasar inovator dan pengusaha Asia itu menawarkan platform crowdfunding pinjaman pendanaan berbasis Peer-to-Peer (P2P) untuk perusahaan rintisan digital (start up) dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Crowdo pada laman tersebut mengklaim memunyai 70 negara investor, 500 proyek yang didanai, dan 100+ yang berinvestasi. Crowdo juga menyatakan punya 20.000 anggota.

Kemudian, di laman itu juga tertera keuntungan-keuntungan bagi investor. Misalnya, investor punya akses kepada kesempatan investasi di usaha UKM yang belum pernah ada sebelumnya, bunga investasi yang bersaing, jangka investasi pendek, dan pengelolaan investasi secara dalam jaringan (online).

Tak hanya itu, Crowdo juga mencantumkan empat hal keuntungan bagi peminjam. Pertama, kemudahan proses aplikasi, proses persetujuan dan pencairan dana cepat, akses ke ribuan komunitas investor, dan bunga kompetitif bagi peminjam.

KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Salah satu kemasan poduk UKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com