Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Hebatnya Gus Dur, Berani Kasih Kesempatan Pada Anak-anak Muda..

Kompas.com - 09/04/2016, 18:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli membuka resmi Festival Kuliner di Banyuwangi, Sabtu (9/4/2016).

Dalam sambutannya, Rizal banyak membicarakan prestasi dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Yang menarik, Rizal juga menyinggung-singgung kiprah Anas yang sempat terjegal oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantaran memilih kubu Gus Dur.

Dalam kegiatannya di Banyuwangi, muncul pula Adhie Masardi, mantan juru bicara Abdurahman Wahid. Rizal pun berseloroh, kegiatannya sepanjang hari di Banyuwangi seperti sebuah reuni murid-murid Gus Dur.

"Ini sebetulnya reuni Gusdurian, saya muridnya Gus Dur, Pak Anas, Pak Adhie. Hebatnya gus Dur, berani ngasih kesempatan sama anak-anak muda. Dan anak muda yang diberi kesempatan seperti Bupati Anas, ternyata hebat sekali," kata Rizal.

Menurut Rizal, Anas layak menjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya dan bahkan para pejabat. Beberapa alasan, sebut Rizal, prestasi Anas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan keberpihakan terhadap rakyat.

"Memang bung Anas mulai mahasiswa sudah menonjol. Mahasiswa miskin dari Banyuwangi di UI, bintang fajar, juara. Umur 24 tahun jadi anggota MPR paling muda di Indonesia," kata Rizal.

"Kemudian menjadi anggota DPR juga masih sangat muda. Kemudian terakhir enggak boleh menjadi anggota DPR oleh PKB karena mengikuti Gus Dur," imbuhnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com