Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Kenaikan Suku Bunga Memudar, Dollar Tertekan

Kompas.com - 12/04/2016, 07:55 WIB
Aprillia Ika

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Mata uang dollar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (11/4/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Penyebabnya, investor menurunkan harapan kenaikan suku bunga sebelum pertengahan tahun, menyusul pernyataan-pernyataan "dovish" para pejabat Federal Reserve baru-baru ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 93,973 pada akhir perdagangan.

Dengan tidak adanya data penting yang keluar pada Senin, para investor masih mencerna komentar-komentar terbaru dari para pembuat kebijakan bank sentral AS.

Kepala Cabang Fed New York, William Dudley, mengatakan pada Jumat (9/4/2016) bahwa pendekatan hati-hati dan bertahap untuk kenaikan suku bunga adalah tepat, mengutip risiko-risiko terhadap perekonomian AS tetap miring ke sisi negatifnya.

Kata-kata Dudley menggemakan risalah pertemuan The Fed terbaru, menurunkan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada semester pertama tahun ini.

Menurut risalah dari pertemuan kebijakan moneter Fed Maret yang dirilis pada Rabu, banyak peserta mengungkapkan pandangan bahwa situasi ekonomi dan keuangan global masih menimbulkan risiko-risiko negatif yang cukup besar.

"Banyak indikasi bahwa risiko global meningkat dan kemampuan asimetris kebijakan moneter untuk menanggapi mereka dijamin hati-hati," risalah menyatakan.

Pada akhir perdagangan bursa di New York, mata uang euro naik menjadi 1,1409 dollar dari 1,1396 dollar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4247 dollar dari 1,4115 dollar. Dolar dibeli 107,97 yen Jepang, lebih rendah dari 108,37 yen di sesi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com