Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Digitalisasi Ekonomi, Indonesia Ternyata Tak Beda Jauh dengan Kenya

Kompas.com - 13/04/2016, 05:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Kompas TV Nasionalisme Era Digital â?? Satu Meja Eps 136 Bagian 1

SHENZEN, KOMPAS.com – Indonesia masih tergolong ke dalam negara yang belum mampu menciptakan digitalisasi ekonomi menggunakan infrastruktur digitalnya dengan baik.

Begitu hasil laporan Global Connectivity Index (GCI) yang dikeluarkan oleh perusahaan teknologi asal China, Huawei Technologies Co. Ltd.

"Bangsa-bangsa yang berada dalam tahap awal digitalisasi ekonomi harus mengembangkan rencana teknologi jangka panjang yang mencakup broadband dan pusat data untuk menuai keuntungan dari peningkatan pertumbuhan," kata President of Huawei Corporate Marketing Kevin Zhang, Shenzen, China, Selasa (12/4/2016).

Berdasarkan laporan GCI, Indonesia hanya menempati urutan ke-41 dengan nilai 32 dari 50 negara. Hasil itu menempatkan Indonesia tak jauh berbeda dari beberapa negara seperti Kenya dan Bangladesh.

Dalam pandangan Huawei, negara-negara yang memiliki nilai 20-34 merupakan kelompok negara pemula dalam digitalisasi sebab belum menggunakan infrastruktur digitalnya dengan baik.

Meski berada di peringkat bawah, ternyata posisi Indonesia sudah naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya.

Menurut Huawei, peningkatan peringkat Indonesia disebabkan peluncuran broadband dan pembangunan pusat data.

Selain Indonesia, ada 12 negara yang mengalami kenaikan peringkat diantarnya Inggris yang menyodok ke peringkat 5, atau naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Ada pula Malaysia yang bertengger dia peringkat 25.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com