Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Minta Perawatan Mesin Pesawat Rolls Royce Dilakukan di Indonesia

Kompas.com - 13/04/2016, 15:56 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sepulang kunjungannya dari Eropa membawa "oleh-oleh" yang menurutnya bermanfaat bagi industri penerbangan Indonesia.

Dalam lawatannya, Rini bertemu dengan pihak Rolls Royce terkait penggunaan mesin buatan pabrikan Inggris tersebut untuk pesawat Airbus seri 330 oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Kemarin itu memang pembicaraannya dengan Rolls Royce, salah satunya kita membicarakan Garuda terkait order engine," ujar Rini usai menghadiri HUT BUMN di Kantor Pertamina Pusat Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Untuk itu, Rini meminta kepada pihak Rolls Royce agar engine yang didatangkan telah disesuaikan dengan perawatan pesawat yang ada di Indonesia. Tujuannya agar perawatan mesin bisa dilakukan secara berkala di Indonesia.

"Kami minta supaya dinegosiasikan dengan lebih baik dan juga disesuaikan supaya kita bisa melakukan perawatan sendiri dan di kemudian diizinkan untuk melakukan maintainance untuk engine Rolls Royce yang dimiliki maskapai lain," imbuh Rini.

Jika perawatan mesin pesawat dari Rolls Royce bisa dilakukan di Indonesia, Rini menargetkan BUMN untuk erawatan pesawat, yakni PT Garuda Maintainance Facility (GMF) bisa menjadi pusat perawatan pesawat yang bermesin Rolls Royce.

"Target kita memang mau menjadi center untuk maintainance service dari pesawat terbang. Ini kemarin dibicarakan, mereka pada dasarnya dapat menerima usulan kita itu," tambah Rini.

Dia pun berharap lawatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Eropa nanti dapat melanjutkan usulannya tersebut ke pihak Rolls Royce.

Kompas TV Garuda Sukses Kantongi Laba Rp 1 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com