Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Perawatan Pesawat Mencapai Rp 13,2 Triliun per Tahun

Kompas.com - 13/04/2016, 17:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pertemuan antara Menteri Perindustrian Saleh Husin dengan Asosiasi Jasa Perawatan Pesawat Indonesia atau  Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA), di Jakarta, Selasa malam (12/4/2106), terungkap potensi bisnis jasa perawatan di Indonesia.

Jasa perawatan pesawat atau disebut bisnis Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) merupakan bisnis yang menjanjikan kedepannya.

Ketua Dewan Pimpinan IAMSA Richard Budihardianto mengatakan perusahaan MRO di luar negeri terus meningkatkan kapasitas dan penyediaan fasilitas.

Dia menghitung, peluang bisnis MRO didapat dari anggaran pemiliharaan setiap maskapai yang sedikitnya USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,2 triliun per tahun.

“Dengan kenaikan jumlah penumpang rata-rata 15 persen per tahun dan bahkan lebih maka industri MRO nasional harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Jika kita tidak bangun sendiri, asing yang akan ambil peluang,” kata dia.

Di Indonesia sendiri saat ini dikembangkan kawasan industri MRO terintegrasi di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. (Baca: Bisnis MRO Lion Air Terganjal Sewa Lahan di Batam)

PT Bintan Aviation Investment membangun proyek Bintan Airport & Aerospace Industry Park dengan luas lahan kawasan bandara 800 hektare dan kawasan industri 510 hektare.

Terkait kawasan industri MRO terintegrasi seperti di Bintan, Putu mengatakan industri pemeliharaan pesawat berpotensi menjadi klaster penghela di kawasan  terkait.

Ke depan, industri perawatan dapat menumbuhkan industri komponen pesawat dan selanjutnya memacu industri pesawat baru. (Baca: Pemerintah Diharapkan Fokus Kembangkan Industri Perawatan Pesawat)

Kawasan industri di Bintan, lanjut dia, diharapkan mampu mendorong dibangunnya fasilitas MRO serupa di beberapa lokasi di kawasan Indonesia lainnya.

Ini seiring terus meningkatnya penerbangan nasional mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang membutuhkan transportasi udara untuk lalu lintas penumpang, barang, termasuk obat-obatan yang mesti didistribusikan dengan cepat.

Kompas TV Izin "Ground Handling" Dibekukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com