JAKARTA, KOMPAS.com - Analisis teknikal PT Bahana Securities menyebutkan berdasarkan paparan penutupan perdagangan saham Rabu (13/4/2016) lalu, indeks naik dengan hammer candle disertai volume dan close di upper band bollinger.
Bahana mencatat, adanya titik Stochastic, RSI dan MACD yang berpeluang goldencross.
Bahana mengestimasi pada hari ini (14/4/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 4.830-4.885.
"Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain AKRA, APLN, EXCL, INCO, INDF, KIJA, LPCK, MIKA, SSIA, UNTR, dan WSKT," tulis Bahana ke Kompas.com.
Bahana mencatat, pada perdagangan Rabu lalu, IHSG ditutup naik 23 poin (+0,49 persen ke level 4.853,00.
Nilai transaksi yang dicatatkan di pasar reguler sebesar Rp 5,7 triliun, didorong rebound dari saham pertambangan dan otomotif.
Sebanyak 8 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan, industri dasar dan aneka industri. Sementara hanya sektor konsumer yang mengalami penurunan.
Sebanyak 197 saham mengalami kenaikan, 102 saham mengalami penurunan, 101 saham tidak mengalami perubahan dan 201 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain INTP, SMGR, ASII, PTBA dan ADRO.
Investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 174,8 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBRI, BBNI, PGAS, PPRO dan TLKM.
Rupiah
Bahana Securities juga mengestimasi pergerakan rupiah hari ini di kisaran 13.100-13.200 dengan kecenderungan melemah.
Sementara pada Rabu lalu, rupiah sudah ditutup melemah di level 13.158.