Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Kekurangan 200.000 Ton Garam

Kompas.com - 14/04/2016, 13:24 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan hingga saat ini masih kekurangan sejumlah komoditas strategis.

Jumlah kekurangan garam misalnya, bahkan mencapai ratusan ribu ton.

"Berdasarkan hitungan kami, Jateng masih defisit garam 200.000 ton," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Pemprov Jateng Urip Sihabudin, Kamis (14/4/2016).

Selain kekurangan garam, provinsi dengan jumlah penduduk 33 juta ini juga kekurangan kedelai hingga 532.021 ton.

Pemprov Jateng juga menyatakan belum bisa menuntaskan masalah kemiskinan. Meski angka kemiskinan diklaim menurun, setidanya masih ada 4,5 juta warga miskin.

"Itu 13,32 persen dari jumlah penduduk. Sebanyak 860.000 warga di antaranya masih pengangguran," tambah Urip.

Kompas produksi dan konsumsi garam

Salah satu faktor masih adanya kemiskinan, lanjut dia, ialah banyaknya rumah tidak layak huni (RTLH).

Di eks wilayah Surakarta saja setidaknya ada 76.165 rumah yang tak layak. Sementara rumah tangga yang belum tersentuh listrik sebanyak 10.736.

Urip mengatakan, semua problem tersebut akan direncanakan dituntaskan pada 2017 mendatang.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, berharap pemerintah dari berbagai lini bisa bergerak bersama menyelesaikan persoalan. Penanganan secara mandiri tidak bisa menyelesaikan persoalan. "Harus digobyok bareng-bareng," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com