Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Darmin Nasution, Ahok 'Pamer' Cara Awasi APBD Jakarta

Kompas.com - 14/04/2016, 20:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan bagaimana dia mengawasi anggaran daerah untuk kepentingan pembangunan.

Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan teknologi informasi untuk semua kepentingan birokrasi termasuk budgeting.

Bahkan mantan Bupati Belitung Timur itu pun pamer, apabila pemerintah pusat perlu dibuatkan aplikasi, pihaknya menyiapkan sumber daya yang mumpuni untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan.

"Di lantai tiga itu ada 40-an anak muda yang membangun aplikasi. Saya sih tidak bisa aplikasi. Saya tinggal nyuruh saja. (Karena adanya aplikasi) Permainan (pengadaan) ATK (alat tulis kantor) pun sangat sulit sekarang," seloroh Ahok dalam pembukaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Ahok bilang, saat ini hampir seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa sudah melalui aplikasi yang dirancan Pemprov DKI Jakarta.

Sayangnya, diakui Ahok, sejumlah SKPD ada yang tidak paham dengan cara kerja seperti ini. Soal rencana pembangunan 2017, Ahok mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 merupakan yang paling ketat, yang pernah ada, karena sudah menggunakan template.

Namun begitu, dia menyampaikan, sebetulnya APBD 2016 DKI Jakarta pun sudah diatur sangat ketat.

"Saya terimakasih kepada DPRD karena sudah melalui e-budgeting, sehingga lebih cepat dari yang dulu-dulu," kata dia.

Di samping penggunaan aplikasi, pengawasan terhadap kinerja pegawai DKI Jakarta juga tidak terlepas sebagai upaya efisiensi anggaran.

Ahok bilang, mulai Mei 2016, akan digunakan indek kinerja atau Key Performance Index (KPI) sebagai patokan tunjangan kinerja pegawai.

"Karena banyak juga PNS yang masih males," aku Ahok.

Lantas, bagaimana nasib pegawai-pegawai malas nantinya, setelah mekanisme KPI berjalan? Akankah mereka terkena pemecatan?

"Tidak akan saya pecat. Saya sudah punya cara. Orang-orang yang malas, jangan kerja lagi jauh-jauh. Kerja saja di kelurahan dekat rumah," ucap Ahok.

Hadir dalam Musrenbang DKI Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Kompas TV Ahok: BPK Dikuasai Oknum!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com