JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada Jumat (15/4/2016) menyetujui pergantian direksi baru di perseroan.
Pergantian direksi tersebut guna melanjutkan dan mempercepat pertumbuhan postif dan ekspansi bisnis yang dilakukan maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan direksi baru yakni Iwan Joeniarto (Direktur), Novianto Herupratomo (Direktur), Nicodemus Panarung Lampe (Direktur), Sigit Muhartono (Direktur), Helmi Imam Satriyono (Direktur), Linggasari Suharso (Direktur), Agus Toni Soetirto (Direktur).
Direksi baru akan mendampingi M Arif Wibowo sebagai Direktur Utama perseroan. Sementara tiga direksi lain yakni Handayani, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan Heriyanto Agung Putra diberhentikan dengan hormat.
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo dalam kesempatan tersebut berterima kasih atas bakti direksi lama. "Namun demikian, manajemen merasa perlu untuk mengakselerasi bisnis di tengah situasi tekanan global seperti saat ini," ujar dia, usai RUPST.
Sementara itu, susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tidak mengalami perubahan. Susunan tersebut sebagai berikut : Jusman Syafii Djamal (Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen), Hasan M Soedjono (Komisaris Independen), Isa Rachmatarwata (Komisaris), Muzaffar Ismail (Komisaris), Dony Oskaria (Komisaris), Chairal Tanjung (Komisaris).