Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Masuk "Panama Papers", Ketua BPK Bilang Sudah "Clear"

Kompas.com - 16/04/2016, 11:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz mengaku telah mendatangi kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk menyampaikan klarifikasi terkait namanya yang tercantum dalam dokumen "Panama Papers".

"Saya sudah mendatangi Dirjen Pajak kemarin, saya rasa sudah clear," ujar mantan Ketua Komisi XI DPR-RI kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

(Baca juga: Ketua KPK Merasa Tak Enak Komentari Ketua BPK Terkait "Panama Papers")

Harry pun mengaku tidak mau ambil pusing memikirkan masalah ini. Ia mengaku ingin fokus mengurus BPK.

"Saya fokus saja ke BPK karena itu (Panama Papers) sudah clear sehingga tak ada lagi yang harus dibahas," imbuh Harry.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Harry berada di dalam dokumen Panama Papers yang pertama kali diungkap Koran Tempo pada Rabu (13/4/2016).

Dalam koran itu, disebutkan bahwa Harry merupakan pemilik salah satu perusahaan offshore, Sheng Yue International Limited.

Sheng Yue International Limited diduga adalah perusahaan yang didirikan di negara suaka pajak dengan tujuan menghindari pembayaran pajak dari wajib pajak kepada negara asalnya.

Terkait namanya di Panama Papers ini, Harry juga telah menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan klarifikasinya.

(Baca: Namanya Tercantum dalam "Panama Papers", Ketua BPK Beri Klarifikasi ke Presiden )

Kepada wartawan, Harry mengaku bahwa perusahaan Sheng Yue International Limited dibuat atas permintaan anaknya.

Ia membantah bahwa pembuatan perusahaan itu disebut untuk menghindari pajak di dalam negeri.

Menurut dia, tidak ada transaksi apapun selama dirinya memimpin perusahaan itu. Saat ini, kata dia, perusahaan itu sudah bukan miliknya lagi.

Kompas TV Ketua BPK: Saya Tidak Bersalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com