Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Lakukan Inovasi Potensi Buah Kelapa

Kompas.com - 18/04/2016, 15:44 WIB

KOMPAS.com - Kabupaten Indragiri Hilir di Provinsi Riau menjadi salah satu kabupaten penghasil buah kelapa di Indonesia. Laman resmi milik pemerintah kabupaten tersebut, inhilkab.go.id hari ini menginformasikan bahwa tanaman kelapa menjadi salah satu primadona perkebunan di situ.

Laman itu menulis, dari total luas lahan perkebunan sebesar 753.450 hektar, sebanyak 429.110 hektar merupakan kebun kelapa yang tersebar di 20 kecamatan yang ada di Indragiri Hilir. Luas kabupaten yang beribu kota di Tembilahan itu mencapai 1.367.551 hektar.

Memang, sebagaimana yang terjadi hampir di seluruh Indonesia, saat ini produktivitas tanaman kelapa tengah menurun. Makanya, pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pun kembali meremajakan tanaman kelapa sebagai jawaban untuk meningkatkan produktivitas tanaman serbaguna tersebut.

Sementara itu, Isman Budiman, Managing Director PT Cocomas Indonesia yang menjadi prinsipal pemasaran produk Cocomas dan Bumas, kemarin mengatakan, pihaknya melalui pabrik kelapa terpadu PT Inhil Sarimas Kelapa di Indragiri Hilir, memanfaatkan air dari buah kelapa produksi kabupaten tersebut. Setiap hari, perusahaan yang memproduksi  produk santan merek Cocomas dan Bumas sejak 2001 serta minuman air kelapa merek Cocomas ORI sejak 2008 memunyai kapasitas olah hingga dua juta butir buah kelapa per hari.

Saat ini, menurut Isman, pihaknya melakukan inovasi produk minuman kelapa rasa es doger bermerek Cocomas sejak Maret 2016. Es doger yang merupakan kepanjangan dari es dorong gerobak adalah minuman khas Indonesia khususnya di Cirebon dan wilayah kebudayaan Betawi. Awalnya, penjual menjual es doger dengan menggunakan pikulan. Namanya pun bukan es doger tapi es serut. Perkembangan waktu membuat es serut dijual menggunakan gerobak. Alhasil namanya pun berubah menjadi es doger.

Saat ini, produk siap minum itu tersedia dalam kemasan 250 mililiter di pasaran. Minuman ini dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 5.500 per kemasan.

Penjualan minuman ini sepanjang 2016 ditargetkan rata-rata 150.000 karton per bulan. Jumlah ini akan ditingkatkan menjadi rata-rata di atas 200.000 karton per bulan pada satu tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com