Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gini Ratio Turun, Wapres Klaim Program "Wong Cilik" Berjalan

Kompas.com - 19/04/2016, 06:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks kesenjangan distribusi pengeluaran (gini ratio) berada di posisi 0,40 pada September 2015. Angka tesebut turun 0,01 dibandingkan Maret 2015.

(Baca: BPS: Kesenjangan antara Si Kaya dan Si Miskin Menyempit)

Menanggapi data itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa program pemerintah telah berjalan. Khusunya, program kerja yang terkait dengan "wong cilik".

"Ya memang sudah dilaporkan beberapa minggu lalu. Itu artinya upaya-upaya kita untuk memperbaiki pendapatan masyarakat ditingkat bawah telah berjalan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Pemerintah tutur dia tidak akan berhenti untuk terus mengecilkan gini ratio. Bahkan, Wapres juga menuturkan bahwa pemerintah tidaknya hanya menyentuh sisi ekonomi untuk mengecilkan gini ratio tersebut.

"Ya kita bantu ekonomi rakyat kecil, UKM. Lalu membantu kesehatan dan pendidikan. Itulah salah satu cara untuk mengurangi gap nya," kata Wapres.

Pemerintah tidak menutup mata masih adanya kemiskinan. Oleh karena itulah ucap dia, pemerintah akan terus berusaha untuk mengecilkan gini ratio.

Di sektor perbankan misalnya, Kalla mengatakan bahwa penurunan suku bunga merupakan salah satu contoh program untuk masyarakat kecil. Dengan bunga bank yang turun, Wapres yakin masyakarat kecil akan mampu menjangkau akses kredit perbankan untuk mengembangkan usahanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com