IHSG Ditutup Menguat 0,33 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan hari ini, Selasa (19/4/2016).

Meski penguatan tidak terlalu besar di akhir sesi I, namun indeks mampu kembali menanjak hingga penutupan. Salah satunya terbawa oleh sentimen dari eksternal.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 1616,39 poin di posisi 4.881,93. Sebanyak 159 saham diperdagangkan menguat, 110 saham melemah dan 103 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,57 miliar saham senilai Rp 5,75 triliun. Adapun net buy oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 174,9 miliar dan di pasar reguler Rp 147,2 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni TLKM (Rp 3.650), ASII (Rp 7.600) dan ANTM (Rp 725). Adapun saham-saham yang membebani IHSG adalah BBRI (Rp 10.150), BMRI (Rp 9.625), BBNI (Rp 4.915) dan BBCA (Rp 13.025).

Dari 10 indeks sektoral saham, tiga di antaranya melemah dan tujuh sektor menguat. Sektor yang melemah adalah industri dasar (-0,23 persen), keuangan (-0,53 persen) dan perdagangan (-0,29 persen).

Sementara itu sektor-sektor yang menguat yaitu agribisnis (0,81 persen), perdagangan (0,99 persen), aneka industri (0,87 persen), konsumer (0,76 persen), properti (2,32 persen), infrastruktur (0,23 persen) dan manufaktur (0,62 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas menguat, mengekor Wall Street yang ditutup menghijau di akhir perdagangan dini hari tadi.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 3,68 persen menjadi 16.874,44. Demikian juga indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang berakhir naik 1,3 persen di level 21.436,21.

Adapun bursa Shanghai berakhir naik 0,3 persen menjadi 3.042,82 dan bursa Seoul juga menguat 0,11 persen menjadi 2.011,36.

Nilai tukar rupiah tetap mempertahankan trend penguatannya di sore hari ini. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.135 per dollar AS.