Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas akan Dijadikan Sentra untuk Cetak Wirausahawan

Kompas.com - 19/04/2016, 17:43 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemasyarakatan (lapas) dapat berpeluang mencetak wirausaha industri baru. Hal itulah yang mendorong Kementerian Perindustrian menggelar pameran produk unggulan narapidana 2016.

“Wirausaha baru tersebut diharapkan turut memberikan efek positif pada lingkungan sekitar yang tentunya dijalani setelah selesai masa pembinaan,” ujarnya Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (19/4/2016).

Menurut Menperin, program pembinaan keterampilan itu diharapkan dapat membantu deradikalisasi yang dapat berkembang di lapas.

“Dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan, pidana dan penjara bukan semata-mata sebagai sebuah hukuman, namun lebih menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan kemandirian dalam rangka reintegrasi sosial warga binaan untuk kembali ke dalam masyarakat setelah bebas nanti,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Membangun lapas sebagai sentra industri kreatif bukanlah angan-angan semata.

“Lapas saat ini menjadi tempat untuk berkreasi dan menelurkan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Pasalnya, produk-produk yang dihasilkan itu cukup berkualitas dan mampu bersaing dengan produk luar negeri,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, produk-produk warga binaan lapas dapat dipromosikan lebih luas lagi, terutama ke pasar ekspor.

"Dalam hal pemasaran, kami juga bekerjasama dengan pihak ketiga seperti BUMN dan swasta. Saat ini produk seperti mebel dari lapas Porong sudah dipasarkan ke Korea Selatan dan sarung tangan baseball ke Amerika,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com