Menteri Jonan Bersiap Hadapi Musuh Lebih Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan akan menerapkan Sistem Inaportnet di seluruh pelabuhan yang beroperasi di Indonesia.

Penerapan Sistem Inaportnet ini bertujuan untuk mempercepat pelayanan dokumen kapal dari dan ke pelabuhan.

Melihat masih banyaknya pelabuhan yang beroperasi tidak sesuai standar Undang-undang Pelayaran, Jonan pun mengaku bersiap apabila penerapan Sistem Inaportnet bakal menuai kritik.

"Tahun ini saya paksa semua pelabuhan komersial. Pasti musuhnya banyak," kata Jonan ketika berkunjung ke redaksi Harian Kompas, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Mantan bos PT KAI (Persero) itu menyatakan, saat ini sudah ada 48 pelabuhan komersial yang menerapkan Standar Kinerja Operasional Pelabuhan. Standar Kinerja Operasional Perlabuhan bertujuan untuk memberikan kepastian lamanya kapal di pelabuhan.

"Saat ini nunggu sandar itu bisa seminggu sampai dua minggu. Harusnya seusai Undang-undang Pelayaran itu yang pertama sandar, itu yang pertama dilayani," kata Jonan.

Pada tahun ini ditargetkan seluruh pelabuhan komersial, atau sebanyak 111 pelabuhan komersial sudah menerapkan Standar Kinerja Operasional Pelabuhan.

Penerapan Standar Kinerja Operasional Perlabuhan merupakan salah satu upaya untuk menekan waktu demurrage atau batas waktu pemakaian kontainer di pelabuhan komersial.