Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INACRAFT 2016, Momentum Indonesia Menaikkan Nilai Ekspor Kerajinan

Kompas.com - 21/04/2016, 06:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) dianggap menjadi momentum penting untuk menaikkan nilai ekspor produk kerajinan Indonesia.

Menurut data Kementerian Perdagangan (Kemendag), masyarakat global sangat menghargai kreasi perajin Indonesia. Sementara di kawasan ASEAN, dalam lima tahun terakhir tren ekspor mengalami kenaikan cukup besar.

"Tren ekspor produk kerajinan di ASEAN dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus meningkat sebesar 27,83 persen dengan nilai ekspor pada 2015 sebesar  74,24 juta dollar AS,” tegas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta, Selasa (20/4/2016).

INACRAFT digelar kembali pada 20-24 April 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Pada gelaran yang ke-18 kalinya ini, Kementerian Perdagangan memfasilitasi 22 perajin kriya memamerkan karyanya.

Menurut Nus, industri kreatif Indonesia harus lebih meningkatkan daya saing di kancah internasional. Kerajinan memiliki potensi besar di pasar global dan memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Sejumlah negara menjadi pasar utama produk kerajinan, seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Jerman, dan Inggris.

Hingga 2014, Indonesia menjadi penyuplai utama kerajinan dunia dari ASEAN dan peringkat 12 dunia. Sementara China masih mendominasi sebesar 50,77 persen dari suplai produk kriya dunia.

Paviliun “Trade with Remarkable Indonesia”

Pada INACRAFT 2016, Kemendag menyajikan ragam produk unggulan Indonesia dalam area seluas 90 meter persegi di Assembly Hall.

Sejumlah 22 perusahaan yang telah melewati seleksi ketat diboyong untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka, antara lain produk fesyen, pakaian berbahan baku songket, batik, bordir, tas dan alas kaki kulit, perhiasan, serta anyaman.

INACRAFT sebagai pameran terbesar khusus produk kerajinan menjadi platform promosi yang efektif bagi para perajin dan pelaku usaha untuk mempelajari tren pasar, memperluas jejaring, serta meningkatkan kualitas produk.

Sebanyak 200.000 pengunjung dari dalam negeri dan 1.000 buyer internasional ditargetkan datang ke INACRAFT 2016.

Kompas TV Kenaikan Ekspor Mencapai Hampir 8%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com