JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/4/2016).
Menguatnya indeks sejalan dengan menghijaunya bursa di kawasan Asia Pasifik, menyusul harga minyak yang terus menguat. Dari dalam negeri, investor juga merespon langkah Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuan.
Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 26,49 poin atau 0,5 persen di posisi 4.903,09. Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 140 saham melemah dan 87 saham stagnan.
Volume perdagangan mencapai 5,08 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 5,82 triliun. Net buy oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 424,6 miliar dan di pasar reguler sebesar Rp 454,4 miliar.
Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni BBRI (Rp 10.700), TLKM (Rp 3.630), BBNI (Rp 4.930), BMRI (Rp 9.875) dan UNVR (Rp 46.500). Sementara itu saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah ASII (Rp 7.525) dan MYRX (Rp 795).
Dari 10 indeks sektoral saham, hanya ada tiga sektor yang melemah dan sisanya menguat. Sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,44 persen), aneka industri (-0,61 persen) dan properti (-0,58 persen).
Adapun sektor-sektor yang menguat adalah pertambangan (1,95 persen), industri dasar (1,14 persen), konsumer (0,74 persen), infrastruktur (0,43 persen), keuangan (1,03 persen), perdagangan (0,15 persen) dan manufaktur (0,55 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat, mengikuti Wall Street yang menghijau, serta menguatnya harga minyak.
Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo berakhir naik 2,7 persen menjadi 17.363,62. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong juga berakhir menguat sebesar 1,82 persen di level 21.622,25. Demikian juga bursa Seoul yang berakhir di teritori positif sebesar 0,81 persen menjadi 2.022,1.
Namun demikian, bursa Shanghai berakhir melemah 0,66 persen menjadi 2.952,89.
Nilai tukar rupiah sore hari ini melemah tipis terhadap dollar AS. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah berada di Rp 13.152 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.