YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan) terus berupaya meningkatkan kedaulatan dan ketahanan pangan di Indonesia.
Dalam hal ini Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bersama dengan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) membina para petani di desa-desa agar menciptakan hasil pertanian yang terbaik dan berkualitas.
Khusus P4S Amulat Gunung Kidul Jawa Tengah ini merupakan tempat belajar, dari petani, oleh petani, untuk petani.
"P4S Amulat ini telah banyak membina, mendidik para petani disekitar desa," ujar Supraptono Sebagai Petani Berprestasi Jawa Tengah yang juga sekaligus Pengurus Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Amulat, Desa Bleberan, Gunung Kidul Yogyakarta.
Supraptono menambahkan, dengan adanya P4S ini mewujudkan petani cerdas, mandiri dan sejahtera," tegasnya.
P4S ini memang terkenal memiliki ciri khas mandiri, swadaya dan sukarela. "Harapan kami P4S ini menjadi jembatan akses informasi dan teknologi dari penyuluh kepada petani dan meberikan peluang serta wawasan bidang pertanian dan agribisnis," terang Supraptono.
Dalam tiga tahun P4S Amulat ini telah melatih 120 Kelompok Tani dan Taruna Tani terdiri dari 3600 orang. Perbenihan palawija, perbenihan sapi lokal, pengolahan pupuk organik, pakan altetnatif menjadi materi pelatihan dalam P4S ini.
"Mendukung ketahanan pangan pemerintah diharapkan Desa Beleberan ini menjadi desa mandiri pangan dan desa mandiri benih bisa terwujud," harap Supraptono.