Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Dihantam Gempa, PM Abe Tetap Naikkan Pajak Penjualan Jadi 10 Persen Tahun Depan

Kompas.com - 22/04/2016, 10:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

Sumber Reuters

TOKYO, KOMPAS.com - Walaupun sedang berhitung dampak kerugian pasca gempa yang menggoyang daerah Kumamoto, pemerintah Jepang belum akan merevisi target perekonomian tahun ini dan tahun depan.

Juru bicara pejabat tinggi Jepang mengatakan sebelumnya bahwa gempa tidak akan mengubah rencana PM Shinzo Abe untuk menaikkan pajak penjualan menjadi 10 persen di tahun depan, dari sebelumnya 8 persen.

Walaupun begitu, masih ada spekulasi yang mengatakan Abe bisa saja menunda kenaikan pajak dan fokus mendorong permintaan dalam negeri sebelum pemilu akhir tahun ini.

Sejumlah ekonom percaya, Jepang akan segera bangkit pasca gempa.

"Ekonomi Jepang masih di jalur pemulihan, tapi kita bisa melihat ada sektor yang lemah dalam perekonomian," kata Kantor Kabinet seperti yang dikutip dalam laman Reuters.

Pembuat chip otomotif Jepang Renesas Electronics Corp mengatakan akan melanjutkan produksi secara parsial di pabrik Kumamoto pada Jumat. Renesas mengklaim perusahaannya dapat dengan cepat bangkit kembali pasca gempa bumi.

"Kita perlu memperhatikan dampak bahwa gempa Kumamoto dan peningkatan aktivitas gempa bisa menahan laju perekonomian," kata Kantor Kabinet.

Ekonom mengatakan produksi industri bisa menormalkan kondisi perekonomian selama perusahaan tersebut kembali beraktivitas seperti biasanya.

Kompas TV 2 WNI Terluka akibat Gempa di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com