Pada Pertemuan G-20 dan IMF, Pemimpin Dunia Prihatin dengan Kondisi Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menghadiri pertemuan negara-negara G-20 serta pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Amerika Serikat.

Agus menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dunia mengungkapkan keprihatinan.

"Di pertemuan G-20, IMF, dan Bank Dunia, secara umum yang menjadi topik utama adalah negara-negara cukup prihatin dengan perkembangan ekonomi dunia yang terus menunjukkan pelemahan," kata Agus di kantornya di Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Agus mengatakan, hal ini sejalan dengan IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen.

Selain itu, Agus menuturkan, banyak pula diskusi yang membincangkan kondisi harga minyak dan komoditas dunia.

"Harga-harga komoditas yang masih turun dan juga harga minyak. Jadi, secara umum ada iklim deflasi di dunia," jelas Agus.

Selain itu, Agus mengungkapkan, negara-negara yang hadir dalam pertemuan tersebut juga membicarakan upaya koordinasi.

Hal ini, kata Agus, seperti yang telah dicanangkan oleh Indonesia, yakni perlunya dilakukan reformasi struktural.

"Bukan hanya satu kebijakan dari otoritas moneter atau fiskal, tetapi juga perlu sesuatu reformasi struktural. Jadi itu yang banyak dibicarakan di pertemuan di tingkat G-20," ungkap Agus.