Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Ultimate Hampir Rampung, Kemenhub Sorot Runway Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 22/04/2016, 17:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir rampungnya Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta membawa optimisme baru.

Angkasa Pura II bahkan yakin mampu bandara terbesar di Indonesia itu mampu menyusul Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, dalam hal penerbangan langsung ke luar negeri.

Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyoroti masih terbatasnya kapasitas runway Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Itu tergantung kapasitas dua runway (Bandara Internasional Soekarno-Hatta)," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Menurut dia, pembangunan infrastruktur terminal bandara tidak cukup. Perlu penambahan kapasitas runway untuk memperbanyak frekuensi penerbangan.

Saat ini tutur dia, frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hattasudah mencapai 72 kali per jam. Bahkan bisa mencapai 76 kali bila tambahan 4 penerbangan darurat.

Namun menurut Suprasetyo, meski penambahan frekuensi penerbangan dirasa sulit, ada jam-jam dimana frekuensi penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak sampai 72 kali per jam.

"Kalau mereka (maskapai-maskapai itu) mau mengisi jam-jam malam bisa saja," kata Suprasetyo.

Saingi Malaysia

Sebelumnya, Angkasa Pura II (AP II) optimis Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu menyusul Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, dalam hal penerbangan langsung ke luar negeri.

Optimisme itu muncul lantaran kehadiran Terminal 3 Ultimate yang pengerjaannya sudah hampir rampung.

"Dalam 3 tahun kita harus bisa menyaingi Kuala Lumpur, " ujar Dirut AP II Budi Karya Sumadi, Tangerang, Kamis (21/4/2016).

Saat ini, tutur dia, Bandara Kuala Lumpur memiliki sekitar 70 penerbangan langsung ke sejumlah negara. Sementara Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya sekitar 30 penerbangan langsung.

Bahkan jika dibandingkan dengan Bandara Changi Singapura, Bandara Internasional Soekarno-Hatta kalah telak. Saat ini Changi memiliki 100 lebih penerbangan langsung ke berbagai negara.

Kompas TV Bandara Halim Sudah Keluar dari Bandara Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com