KOMPAS.com - Kompilasi analisis data Bloomberg memperkirakan pendapatan perusahaan telekomunikasi Apple pada tahun ini akan mengalami penurunan pertama kali dalam satu dekade. Pernyataaan Bloomberg itu diambil dari data 33 analis tentang kinerja perusahaan Apple.
Menurut data yang dihimpun, penyebab penurunan pendapatan Apple yakni melambatnya penjualan smartphone. Pendapatan Apple pada Januari 2016 sebesar 53 miliar dollar AS turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 58 miliar dollar AS.
Saham Apple juga jatuh 18 persen dalam 12 bulan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran investor bahwa pelanggan enggan untuk meganti ponselnya dengan yang baru.
Menurut data, penjualan Apple selama ini sebesar 52 miliar dollar AS. Sebanyak 33 analis itu juga memproyeksikan tahun ini Apple akan menjual smartphonenya sebanyak 52 juta unit, jumlah itu turun dibandingkan tahun lalu yang menjual 68,2 juta unit smartphone.
Analis juga menyatakan Apple berencana akan mengembalikan modal kepada investor. Bloomberg memperkirakan Apple juga menaikkan dividen sebesar 57 sen per saham dari 52 sen per saham.
Menurut analis, untuk mengatasi penurunan pendapatan ini, Apple akan mengandalkan aplikasi musik i-Tunes dan aplikasi berbayar Apple Pay, serta mendorong pengguna untuk membeli aplikasi di Apps Store.
Pasar Smartphone
Pertumbuhan penjualan smartphone global diperkirakan akan melambat menjadi 7 persen tahun ini.
Sekitar 150 juta pengguna di kawasan Asia-Pasifik akan menunda membeli smartphone baru selama tiga tahun ke depan sampai harga turun seperti yang mereka inginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.