Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Terkoreksi 73,40 Poin di Jeda Siang, Ada Apa?

Kompas.com - 26/04/2016, 12:13 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan sesi I perdagangan saham Selasa (26/42016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam hingga 73,40 poin atau turun 1,50 persen ke level 4.805,45.

Padahal, Indeks dibuka di level 4.866,15 sementara level tertinggi sepanjang perdagangan sesi I hanya di level 4.866,38.

Sebanyak 2,70 miliar saham diperdagangkan dengan nilai Rp 2,82 triliun. Sebanyak 199 saham ditutup turun yang menyeret bursa ke jalur merah sementara hanya 75 saham yang ditutup naik. Dan 65 saham ditutup tetap.

Sektor agribisnis menguat 1,03 persen namun menjadi satu-satunya indeks sektoral yang menguat.

Sementara sembilan indeks sektoral lain turun dengan rata-rata penurunan diatas 1 persen, kecuali sektor perdagangan yang turun 0,51 persen.

Sektor keuangan turun paling dalam dengan penurunan 14,16 poin atau turun 2,08 persen. Disusul infrastruktur yang turun 1,95 persen.

Dari data RTI, aksi ambil untung untuk saham bank BBRI, BBNI, BMRI dan BBCA masih berlangsung. Selain itu, saham TLKM, HMSP, ASII dan KLBF juga masih tertekan.

Indeks pada jeda siang ditutup merah, kompak dengan kondisi saham global yang juga memerah pada penutupan bursa dini hari tadi.

Investor berhati-hati seiring dengan akan digelar pertemuan dua bank sentral di Jepang (Bank of Japan) pada Kamis mendatang, dan Federal Reserve (Fed) pada Rabu besok.

Selain itu, investor juga melihat pada harga minyak yang turun dan harga emas yang menguat.

Minyak mentah  West Texas Intermediate turun 2,5 persen di harga 42,64 dollar AS per barel setelah pada Jumat lalu naik 55 sen ke level 43,73 dollar AS per barel.

Sementara kontrak berjangka emas untuk Juni naik 0,7 persen ke 1.239 dollar AS per ounce.

Kompas TV Saham Perbankan Merosot Tajam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com